Perempuan Tak Mendua Audiobook By Andrei Aksana cover art

Perempuan Tak Mendua

Preview
Try for $0.00
Prime logo Prime members: New to Audible?
Get 2 free audiobooks during trial.
Pick 1 audiobook a month from our unmatched collection.
Listen all you want to thousands of included audiobooks, Originals, and podcasts.
Access exclusive sales and deals.
Premium Plus auto-renews for $14.95/mo after 30 days. Cancel anytime.

Perempuan Tak Mendua

By: Andrei Aksana
Narrated by: Anes Wibowo
Try for $0.00

$14.95/month after 30 days. Cancel anytime.

Buy for $6.29

Buy for $6.29

Confirm purchase
Pay using card ending in
By confirming your purchase, you agree to Audible's Conditions of Use, License, and Amazon's Privacy Notice. Taxes where applicable.
Cancel

About this listen

"Bersediakah kamu menikahi kami?"

Mestinya lamaran itu membuat Natisya bahagia dan tersanjung. Persoalannya, dua lelaki berlutut bersamaan di hadapannya. Revan mempersembahkan setangkai mawar merah, Ersad menyerahkan sekuntum mawar putih. Sama-sama harum dan menawan.

Persoalan lain, Natisya juga mencintai keduanya. Haruskah ia memilih? Revan membuat hidupnya bergairah dan penuh tantangan. Ersad mendamaikan dan meneduhkan hatinya. Cinta yang merah? Atau cinta yang putih? Kehangatan membara? Atau ketulusan sederhana?

Natisya tidak mau mengulangi kesalahan, karena pernah kehilangan orang yang dicintainya. Revan dan Ersad pun tidak mau melepaskan Natisya karena tahu betapa sakit rasanya ditinggalkan. Tiga orang yang pernah gagal mencintai, persamaan nasib menyatukan mereka.

Di puncak Mount Eden yang indah di Selandia Baru—yang dipercaya suku Maori begitu dekat dengan surga karena banyak permintaan dikabulkan di sana—Natisya berjuang mengambil keputusan. "Tunjukkan bagaimana membagi hatiku dengan adil dan setara," kata Natisya disertai desir angin. "Mencintai kalian berdua dalam satu waktu…"

Please note: This audiobook is in Indonesian.

©2021 Storyside (P)2021 Storyside
Contemporary
adbl_web_global_use_to_activate_T1_webcro805_stickypopup
No reviews yet