Di dalam Perjanjian Lama, ketika seorang berdosa membawa binatang korban untuk dipersembahkan kepada Allah, ia harus percaya bahwa pada saat ia yang seharusnya mati bagi dosanya, korban ini justru yang menerima dosa-dosanya dengan penumpangan tangan ke atasnya dan mencurahkan darahnya sampai mati bagi dia. Semua orang yang memiliki iman ini harus percaya di dalam hati mereka bahwa Allah sudah menghapuskan segala dosa mereka sesuai dengan tata cara kurban di dalam Kemah Suci—yaitu, dengan menanggungkan segala dosa mereka ke atas binatang kurban dan mencurahkan darah binatang itu.
Tata cara kurban ini adalah bayangan dari hal baik yang akan datang (Ibrani 10:1). Di sini, kata “hal baik yang akan datang” menunjuk kepada perbuatan baik dari Yesus Kristus, yaitu, keselamatan dariNya melalui air dan Roh. Apakah anda ingin selalu percaya kepada Injil air dan Roh di dalam hati anda? Saudara seiman, ketika kita datang ke hadirat Allah dan berdiri di hadapanNya, kita harus sudah menerima pembasuhan dosa-dosa kita dengan mengenal dan percaya kepada hukum keselamatan yang sudah menyelamatkan kita dari segala dosa kita dan menghapuskan semuanya. Kita juga harus memahami dan percaya di dalam hati kita bahwa keselamatan pembasuhan dosa ini sepenuhnya karena anugerah dan kasih Allah, dan adalah dengan pengetahuan dan iman inilah kita harus berdiri di hadapan Allah.

https://www.bjnewlife.org/
https://youtube.com/@TheNewLifeMission
https://www.facebook.com/shin.john.35